Senin, 11 Juli 2016

Perusahaan Jasa (pertemuan 5)

                                                                                               Menjelaskan perusahaan jasa

          Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya ekonominya menjual
           dalam bentuk jasa. Contoh perusahaan jasa adalah perusahaan travel, salon, dan
           asuransi.
            Perusahaan jasa merupakan sebuah jenis usaha yang memberikan pelayanan
          dan tidak menjual produk dalam wujud barang. Produk yang dihasilkan perusahaan
          semacam ini lebih bersifat tangible atau tidak terlihat. Selain itu, nilai dari produk
          yang dihasilkan tidak bisa diukur secara kuantitatif, melainkan hanya bisa dirasakan
          secara kualitas.
Contoh perusahaan jasa ini misalnya perusahaan taksi atau jasa ekspedisi.
Kedua perusahaan ini memberikan produknya dengan melayani pengiriman barang
atau mengantarkan seseorang hingga ke tempat tujuannya. Inilah yang membedakan
perusahaan jasa dengan perusahaan yang menjual produk seperti perusahaan yang
memproduksi sabun mandi atau mobil.
Perusahaan jasa ini pada dasarnya bertujuan untuk membantu suatu pihak
dalam menyelesaikan kepentingan mereka. Seperti perusahaan taksi, mereka
membantu seseorang untuk bepergian.
Ada beberapa karakteristik dalam sebuah perusahaan jasa. Karakter pertama
adalah produk yang dihasilkan perusahaan jasa adalah produk yang tidak bisa dilihat,
disentuh atau dibaui. Kedua, produk yang dihasilkan tidak memiliki umur sehingga
bisa digunakan selama seseorang membutuhkannya. Karakteristik ketiga adalah nilai
yang digunakan untuk produk yang dihasilkan tidak bisa ditentukan. Selama
seseorang merasa puas atas pelayanan yang diberikan maka dia berhak memberikan
nilai tambah atas produk yang sudah dirasakannya.
Dari sinilah kunci keberhasilan sebuah perusahaan jasa ditentukan. Apabila
seorang konsumen merasa tidak puas dengan pelayanan perusahaan tersebut, maka
dia akan berpotensi menyebarkan informasi negatif minimal pada lima orang.
Sementara, apabila dia merasa puas maka dia akan merekomendasikan perusahaan
jasa tersebut kepada orang lain seumur hidupnya. Intinya, jangan pernah membuat
           pelanggan merasa kecewa atas pelayanan yang diberikan perusahaan jasa Anda
Aktivitas yang terjadi di perusahaan jasa meliputi :
∙ Hanya jual jasa
Tidak memiliki persediaan jasa
∙ Jika ada persediaan, hanya berupa bahan habis pakai untuk menghasilkan jasa.
Ciri-ciri perusahaan jasa :
1. Ketidak berwujudan (intangibility) : jasa tidak dalam bentuk fisik sehingga tidak
dapat disimpan dan harus segera dikonsumsi pada saat diperoleh.
2. Ketakterpisahkan (inseparability) : konsumen tidak terlibat dalam jasa tersebut
tetapi jasa diberikan dalam hal tertentu seperti acara televisi.
3. Keanekaragaman (heterogenity) : jenis dan kualitas layanan berbeda –beda.
4. Keterlenyapan (perishability) : manfaat mereka pada jasa akan habis dengan cepat
sehingga konsumsi jasa akan dilakukan konsumen secara berulang. Misal jasa cuci
motor.

Perbedaan perusahaan jasa dengan perusahaan dagang
Ditinjau dari kegiatannya, maka perusahaan jasa kegiatan pokoknya adalah
menjual jasa kepada pihak-pihak yang memerlukan dengan mengeluarkan
pengorbanan dalam bentuk jasa untuk tujuan memperoleh laba atau keuntungan yang
ditetapkan
Sedangkan perusahaan dagang kegiatan pokok usahanya adalah melakukan
transaksi pembelian barang dagang dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa
mengubah bentuk barang tersebut lebih dahulu. Kalau terjadi pengolahan maka
pengolahan itu biasanya terbatas pada pengepakan atau pengemasan supaya barang
tersebut menjadi lebih menarik.

Pendapatan dan beban dalam perusahaan jasa dalam laporan laba rugi adalah
sebagai berikut :
Pendapatan Jasa xxx
Beban operasi (xxx)
LABA BERSIH xxx
Sedangkan pendapatan dan beban dalam perusahaan dagang dalam laporan laba
rugi adalah sebagai berikut :
Penjualan xxx
HPP (xxx)
Beban Operasi (xxx)
LABA BERSIH xxx
             Perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang yang lain adalah
            perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjual jasa saja, sedangkan perusahaan
           dagang adalah perusahaan yang membeli barang lantas menjualnya. Akibatnya dalam
           perusahaan dagang timbul akun-akun pembelian, ongkos angkut pembelian, retur dan
           potongan pembelian, persediaan barang, dan harga pokok penjualan.
            Perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang juga terdapat pada
           laporan laba rugi yang terdapat pada masing-masing perusahaan tersebut. Perusahaan
           jasa tidak memiliki persediaan barang, sehingga dalam laporan laba rugi tidak
           terdapat komponen atau akun harga pokok penjualan, sedangkan pada perusahaan
          dagang muncul akun persediaan dan membutuhkan perhitungan Harga pokok
          penjualan.

0 komentar:

Posting Komentar